Rabu, 28 Desember 2011

Sisi Lain Dari Proses Perekrutan

Sumber Daya Manusia atau yang sering kita sebut dengan SDM, merupakan suatu potensi yang ada dalam diri manusia yang berguna untuk mewujudkan perannya sebagai mahluk sosial yang adaptif dan tranformatif yang mampu mengolah dirinya sendiri demi tercaainya kesejahteraan dan tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Definisi lain mengatakan bahwa sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang ada dalam masing-masing individu, perilaku dan sifatnya sitentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya. Omong-omong tentang sumber daya manusia, saya pernah membaca sebuah artikel yang cukup menarik buat saya yaitu tentang pengalaman kakak kos mengenai proses perekrutan SDM dari sebuah perusahaan besar di Indonesia. Dalam hal ini, penyaringan SDM dilakukan dengan metode “jemput bola”, yakni para anggota perekrutan datang ke kampus-kampus. Perekrutan tersebut dilakukan dengan maraton dalam jangka waktu seminggu menghasilkan calon-calon karyawan yang tinggal diinterview oleh user sebagai bakal pengguna calon karyawan ini jika memang diterima. Sebelum tes dimulai, dilakukan dahulu pengenalan singkat perusahaan dan sedikit tanya jawab. Hal ini dipandang agar calon karyawan yang melamar mendapatkan gambaran umum. Jika kelak mereka sudah menjadi bagian dari perusahaan, mereka akan menjadi seperti apa. Setelah sesi pengenalan dan tanya jawab sudah dilakukan, dimulaikan tes rekrutmen. Tes dimulai dengan sebuah tes yang dapat dikategorikan sebagai tes kecerdasan intelektual (IQ test). Tes ini tidak memerlukan latar belakang pendidikan yang tinggi untuk menjawabnya. Desain soal tes itu sebenarnya bisa dijadikan sebagai permainan yang mengasyikkan untuk dijawab dan dikerjakan, antara lain soal-soal yang menyelesaikan pola gambar, soal-soal yang berkaitan dengan logika, dan soal-soal yang berkaitan dengan “permainan” angka dan soal cerita. Inti dari tes pertama ini sebenarnya lebih ditujukan untuk menyaring para pelamar dengan suatu standar kecerdasan intelektual yang ditetapkan perusahaan. Kecerdasan itu meliputi kemampulan bernalar, melihat ruang, daya analitis, serta kecepatan menyesaikan persoalan Setelah melewati tes tersebut, dimulailah sebuah tes yang sangat menarik. Tes ini dinamakan tes kepribadian. Tes ini terdiri sifatnya bukan mutlak salah atau benar. Soal-soal yang diberikan antara lain berupa soal menyelesaikan gambar dari sebuah awalan titik atau garis, memgambar pohon berkambium, mengambar manusia, kreplin test (menghitung cepat angka ke atas), dan sebuah soal menjawab pengambilan sikap (saya rasa teman-teman psikologi sangat tahu maksud atau nama tes ini). Soal ini diminta untuk diselesaikan, dan tidak ada eliminasi, namun sebenarnya hasil jawaban tes-tes kepribadian ini nanti akan dikaji mendalam dalam interview dengan seorang psikolog. Dalam interview inilah, bagi anda yang belum pernah menjalaninya dan masih mengagung-agungkan prestasi akademik anda, akan sedikit kaget dengan pertanyaan-pertanyaan yang sederhana yang tampak remeh dan diajukan dengan gaya sangat santai interviewer. Sedikit melirik di bagian meja sang interviewer, maka saat itu saya melihat hasil “prakarya” gambar pohon, manusia dan sebagainya yang telah saya gambar. Sementara, pertanyaan demi pertanyaan santai seputar flashback kehidupan dari pelamar dan cara pelamar menghadapinya terus bergulir. Tidak puas, dengan flashback kehidupan saya, dimulailah pertanyaan pengandaian terhadap pemecahan masalah. Tidak ada pressure dalam pertanyaan-pertanyaan itu, semua berjalan dengan santai. Namun, ternyata kakak kos saya tidak lolos dari tes tersebut. Yang sedikit mengejutkan adalah seorang teman yang belum lulus kuliah lolos dari tes tersebut. Begitu pula ketika dia interview dengan user. Terhadap kendala masalah kelulusan, perusahaan mau memberikan tenggang waktu agar teman kakak kos saya itu menyelesaikan kuliahnya yang hasil akademiknya tidak akan mempengaruhi kelolosannya untuk diterima di perusahaan tersebut. Dan ternyata teman kakak kos saya itu dengan seadanya menyelesaikan studinya untuk kemudian segera bekerja di perusahaan besar dan ternama tersebut. Dilihat dari pengalaman dari kakak kos saya, fenomena apa yang dapat kita pelajari? Marilah kita kupas satu-persatu : 1. Perusahaan tersebut memandang dirinya membutuhkan tambahan aset dan investasi yang bagus dalam hal ini sumber daya manusia untuk kepentingan perusahaan itu sendiri 2. Karena memandang sang calon karyawan adalah aset, maka perusahaan tersebut memperkenalkan diri dan memberikan gambaran kepada calon SDM agar memahami hubungan timbal balik antara karyawan dengan perusahaan kelak. 3. Standar awal yang ditetapkan perusahaan terhadap kriteria calon karyawan adalah tingkat kecerdasan intelektual (IQ) yang ditetapkan perusahaan 4. Kecerdasan intelektual yang dimiliki calon karyawan dianggap sama sekali tidak berguna jika ternyata tidak dibarengi dengan kecerdasan emosi / kepribadian (EQ) yang mumpuni. Dalam contoh kisah di atas, karena yang akan direkrut adalah fresh graduate, maka biasanya perusahaan mencari pribadi-pribadi yang asertif yang membawa dampak positif bagi sang karyawan dan perusahaan. Sekedar gambaran dalam ranah psikologi terdapat tiga spektrum kepribadian dalam interaksi. Pertama adalah patuh (pasif), kedua, adalah percaya diri (asertif), dan ketiga, adalah arogan (agresif). Dalam kaitan perekrutan fresh graduate yang akan diberikan pelatihan softskill daan hardskill kelak jika diterima, maka sifat asertif inilah yang sebenarya digali dalam soal-soal “prakarya” mengambar serta interview yang dibawakan dengan santai dan cool oleh interviewe yang umumnya masih muda, tampan atau cantik yang ternyata adalah seorang psikolog. 5. Menilik kasus diterimanya seorang calon karyawan yang diberi dispensasi untuk segera menyelesaikan kuliahnya, menggambarkan bahwa perusahaan memang tidak mau melepaskan calon asetnya yang mereka prediksi sangat berharga dan berguna bagi perusahaan. Bahkan gelar akademik pun akan mereka abaikan. Sebagai contoh yang ekstrim saja, beberapa tahun kemudian kakak kos saya pernah lolos tes dan bekerja di suatu perusahaan “yang cukup mentereng” tanpa sama sekali diminta untuk menyerahkan ijazah dan transkrip nilai hingga 3 tahun kemudian kakak kos saya resign dari perusahaan tersebut. Kesimpulan yang dapat kita ambil dari masalah diatas adalah mengaca dari cara perekrutan perusahaan tersebut tanpa perlu berbuat ekstrim seperti yang dilakukan perusahaan tersebut, marilah kita menelaah bagaimana seharusnya model perekrutan SDM yang ideal (Hal ini dapat dipandang dari sisi perusahaan atau calon karyawan) 1. Perusahaan atau instansi perlu menegaskan, bahwa dalam perekrutan calon SDM adalah perusahaan membutuhkan sebuah aset dan investasi untuk kelangsungan hidup perusahaan (kecuali perusahaan kapitalis memang berpandangan bahwa karyawan adalah cost yang harus ditekan dan membiarkan turn over karyawan terus terjadi) 2. Calon SDM yang baik tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, namun juga kecerdasan emosi atau kepribadian yang bagus untuk perusahaan. 3. Dalam kaitannya bahwa sang karyawan adalah aset, maka jika sudah menjadi bagian dari perusahaan harus dilakukan treatment seperti aset, yakni harus dipelihara dan diperbaharui motivasinya. Artinya, motivasi karyawan harus tetap dijaga dengan suasana kondusif, diberikan pelatihan pelatihan untuk mengobarkan semangatnya, serta tentu saja yang paling mendasar adalah sesuai remunerasinya. Sekian cerita yang bisa saya bagikan dengan teman-teman. Semoga dari pengalaman diatas kita bisa mendapat tambahan wawasan dan pengalaman yang baik untuk dikedepannya nanti. Amien….^0^

Minggu, 12 Juni 2011

Apa sih E-retail Sistem 2 Tahap Dengan Space Kendala????

Kemarin saya mengikuti kelas IT for Business. Disana ada salah satu teman saya yang diberi kesempatan untuk dapat mempresentasikan tentang papernya yang membahas mengenai e-retailing system dua tahap dengan space kendala. Pada awalnya saya bertanya-tanya apa sih e-retailing system dua tahap dengan space kendala?? Lalu teman saya mulai menjelaskannya.
Pada dasarnya, kita harus mengenal dengan retail, E-retailing, dan E-Retailer karena hal tersebut merupakan aspek-aspek dasar dalam e-retailing system dua tahap dengan space kendala yang nantinya akan memudahkan kita dalam memahami mengenai topik yang ada. Retail merupakan pengecer yang berperan sebagai perantara yang berharga dengan mendistribusikan produk langsung kepada pelanggan. E-Retailing adalah kegiatan retail atau menawarkan barang yang dilakukan dengan cara membuat situs-situs Retailing di internet. E-Retailer adalah pihak yang melakukan kegiatan retail dengan menggunakan media internet.
E-retailing system dua tahap dengan space kendala merupakan salah satu system yang bisa digunakan oleh pengusaha khususnya dibidang pertokoan untuk mendukung usahanya. Pada system ini, gudang dibagi menjadi dua bagian. Gudang I digunakan untuk tempat mengambil pesanan dari pelanggan. Sedangkan Gudang II merupakan tempat untuk memegang saham cadangan. Saat ini, dari hari ke hari dunia teknologi sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Perkembangan dalam dunia teknologi ini sangatlah membantu kita dalam menyelesaikan pekerjaan kita. Selain itu, karena kecanggihan dalam dunia teknologi, kita dapat memanfaatkannya untuk dapat menambah penghasilan kita dengan cara mempromosikan barang yang ingin kita jual. Sekarang kita tidak perlu repot - repot datang ke toko bahkan harus menunggu antrian panjang untuk membali barang yang kita inginkan. Saat ini banyak toko yang sudah mulai mencoba bisni online untuk mempromosikan barang dagangannya serta memudahkan para pembelinya bila ingin membeli barang yang mereka inginkan. Cara ini merupakan salah satu cara efektif yang dapat digunakan oleh para penjual untuk dapat mengenalkan barang dagangannya kepada para pembeli. Dengan cara ini, penjual bisa lebih maksimal dalam melayani para pembelinya. Selain itu keuntungan yang didapat dengan memanfaaatkan e-retailing system dua tahap dengan space kendala adalah kita dapat meraih keuntungan dalam penjualan semaksimal mungkin karena kita dapat melayani para pembeli dengan segera.
Proses pelayanan yang bisa digunakan oleh pengusaha jika dia menggunakan system ini adalah: pelanggan pesan secara online, pesanan tersebut disampaikan kesalah satu pusat pemenuhan pesanan, pengambilan barang yang dipesan oleh pelanggan, barang dikirim kebagian pengemasan, dan yang terakhir barang dikirim kepada pembeli.
Kesimpulan yang dapat saya ambil setelah mendengarkan penjelasan dari teman saya tadi adalah E-retailing system dua tahap dengan space merupakan system yang bisa sangat membantu dalam melancarkan atau bahkan meningkatkan usaha. Karena system ini sangat terstruktur sehingga pelanggan yang menggunakan jasa kita tidak akan merasa kecewa dengan kinerja perusahaan yang kita miliki. Selain itu kita yang hanya memiliki lahan yang terbatas tidak akan merasa kesusahan jika ingin mengembangkan usaha kita.

Jumat, 27 Mei 2011

Jejaring Sosial Di Kelas IT….

Tadi siang, adalah saat yang sangat saya tunggu-tunggu. Tepat pukul 12.00 WIB, saat yang sangat mendebarkan itu tiba juga. Saat itu saya memasuki kelas IT yang dibimbing oleh Pak Edi. Pada hari itu, saya dan beberapa teman saya diberi kesempatan untuk dapat mepresentasikan hasil paper yang sudah kami kerjakan selama setengah semester kemarin.
Saya mendapat tugas untuk menjelaskan mengenai Jejaring Sosial. Disana saya menjelaskan bahwa jejaring sosial merupakan sebuah layanan yang diberikan oleh website seperti email, blog, dan macam-macam jaringan sosial lainnya yang memiliki kelebihan, dimana pemilik account dapat memiliki sebuah halaman pribadi yang disebut dengan profil dan dapat menampilkan list dari teman-teman di layanan itu kepada teman yang lain. Contohnya saja Friendster, My Space, Hi-5, Orkut, Facebook, Temanster, dan Ngeceng.com yang secara menyeluruh menggunakan bahasa Indonesia. Sekarang ini jaringan sosial merupakan sebuah layanan gratis yang paling banyak menarik perhatian pengguna Internet. Puluhan juta pengguna Internet mendaftarkan diri mereka pada layanan semacam ini dengan berbagai alasan. Kebanyakan dosen di kampus saya sekarang menyadari bahwa siswa muda menghabiskan banyak waktu menggunakan situs-situs jaringan sosial untuk akses kehidupan publik mereka, jadi kata jejaring sosial itu sendiri sudah tidak asing lagi bagi kita.
Banyak hal yang membuat kita para penikmat jejaring sosial ingin mengakses situs dalam jejaring sosial. Hal tersebut antara lain banyaknya layanan gratis yang ditawarkan oleh situs jejaring sosial. Tentunya mendengar adanya kata gratis akan membuat kita semakin tertarik dengan layanan tersebut bukan?? Selain itu hal yang membuat jejaring sosial semakin diminati karena mudah untuk diakses. Saat ini, kita dapat mengakses situs dalam jejaring sosial tidak hanya melalui komputer saja, tapi kita juga dapat mengaksesnya melalui telpon seluler yang saat ini sudah dilengkapi oleh fitur-fitur yang canggih yang dpata memudahkan kita dalam mengaksesnya. Layanan jejaring sosial juga dapat memberikan hiburan bagi si pengguna, seperti komunitas, kuis, game, serta membantu kita dalam bekerja, dan sebagainya.
Jejaring sosial memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh para penikmatnya. Manfaatnya yaitu kita bisa mendapatkan teman dengan lebih mudah dan cepat, kita juga dapat mengirimkan pesan pribadi kepada teman dengan lebih mudah dan gratis, dan manfaat lain yang dapat kita peroleh dari situs jaringan sosial yaitu kita dapat menulis pengalaman atau cerita atau berbagai hal lainnya untuk di share kepada para teman secara lebih mudah.
Perkembangan dalam dunia ilmu teknologi, khususnya komputer, mampu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia dan disisi lainya dapat pula menyesatkan hidup kita. Sisi baik yang dapat kita rasakan setelah menggunakan situs jejaring sosial adalah:
 Baik:
 Situs tersebut memberikan peluang bagi kita untuk dapat mengekspresikan segala kreativitas yang kita miliki,
 Dapat menambah penghasilan ,
 Dapat menambah kenalan kita,
 Memudahkan untuk berkomunikasi satu teman dengan teman yang lain,
 Bagi seorang seorang pemula dan remaja, media ini sangat membantu dan mendidik terutama dalam mengenal dan mengawali dunia internet,
 Dan yang terakhir dapat menambah pengetahuan kita tentang teknologi maupun hal umum.
 Buruk:
 Kita bisa menjadi korban kejahatan di Internet karena kelalian kita serta adanya niat buruk dari orang lain yang ingin mencelakakan kita.
 Memberikan dampak negatif untuk kesehatan. Terlalu sering menjelajahi dunia jaringan sosial dapat membuat kita lupa waktu bahkan bisa pula membuat kita jatuh sakit mulai sakit pinggang, sakit mata, pegal-pegal, bahkan sampai masuk angin.
 Menjadikan pengguna layanan jaringan sosial menjadi malas bersosialisasi secara langsung. Hal ini juga pernah terjadi pada salah satu teman saya, dimana saat dalam dunia maya dia terlihat aktif sekali tapi saat dalam dunia nyata, dia tidak dapat bersosialisasi dengan baik, bahkan cenderung lebih tertutup dan cuek kepada orang disekitarnya.
Dalam presentasi, saya mengatakan untuk dapat mencegah terjadinya hal-hal buruk yang tidak kita inginkan dalam dunia jaingan sosial maka peran dari seprang pendidik dan orangtua sangatlah penting. Seorang pendidik dan orangtua dapat mengontrol tingkah laku dan pola pikir kita agar terhindar dari hal buruk yang tidak kita inginkan. Asalkan ada kerjasama yang baik antara seorang pendidik, orangtua, dan anak maka kita dapat meminimalisasi kemungkinan buruk agar tidak terjadi pada kita.
Akhirnya presentasipun selesai dan semuanya dapat berjalan dengan lancar.^^

Kamis, 07 April 2011

Saat Kecanggihan Networking Mulai Berkembang..

Perkembangan dalam dunia teknologi seakan tidak ada matinya. Dalam setiap harinya, selalu saja ada penemuan-penemuan baru dalam dunia teknologi ini. Kebutuhan dalam hal komunikasi dan informasilah yang membuat perkembangan dalam dunia teknologi seakan tidak pernah berhenti. Cara yang digunakan oleh para penikmat komunikasi dan informasi untuk memenuhi kebutuhan mereka itu sangat beragam. Mulai dari memanfaatkan media cetak, media penyiaran dan yang sangat diminati saat ini adalah media online. Tidak hanya kaum dewasa yang menggunakan media online, kaum remaja sampai anak kecilpun kini mulai memanfaatkan adanya media online tersebut. Adanya internet ini sangat memberikan kemudahan bagi kita, karena melalui media online ini sangat memudahkan kita untuk mendapatkan informasi yang akurat dan aktual dimanapun dan kapanpun itu.
Segala aktifitas kita saat ini pasti ada kaitannya dengan internet. Baik itu untuk urusan kantor maupun untuk tugas-tugas kampus. Betul tidak? Namun untuk koneksi layanan internet masih dirasa kurang dan mahal bila dibandingkan dengan negara-negara lainnya seperti Malaysia dan Singapura. Tapi, kini kita tidak perlu cemas lagi karena semua permasalahaan itu sudah ada jawabannya yakni WiMAX. WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) merupakan teknologi akses nirkabel pita yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas.
WiMAX merupakan salah satu solusi yang dapat kita ambil karena WiMAX memiliki kelengkapan dan sangat cepat dalam memenuhi kebutuhan dalam akses internet. Dari segi biaya dan akses, WiMAX dinilai lebih efisien dibandingkan dengan koneksi jenis lain yang ada sebelumnya. Selain itu, bagi para penikmat internet yang suka sekali mendownload file yang berukuran besar, WiMAX merupakan satu alternatif yang tepat karena dari kualitas kecepatan yang lebih dari akses yang sudah ada dan dari segi harga yang relatif murah WiMAX juga menghadirkan konektivitas yang lebih stabil.
Saat ini, masih banyak diantara kita yang masih memanfaatkan Wifi karena menurut kita Wifi dan WiMAX terlihat sama saja. Padahal bila diteliti lebih dalam, WiMAX dan Wifi memiliki perbedaan yaitu dalam standar teknis yang bergabung didalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN. Standar tersebut sangat cocok dengan kita karena dapat menghemat biaya internet kita.
WiMAX kini dikenal sebagai 4G (Fourth Generation), setelah sebelumnya melakukan pendistribusian penggunaan teknologi 3G dan 3.5G. WiMAX 4G akan memberikan kecepatan konektifitas hingga 25Mbps yaitu 60x kecepatan 3G! Teknologi 4G dengan WiMAX akan memberikan banyak keuntungan bagi kita.Dengan adanya teknologi 4G ini, maka akan membatu dunia dalam meningkatkan standar dunia dalam musaha global. Pasti serukan apabila kita bisa menikmati program TV dan video melalui telepon genggam kita tanpa harus terputus-putus karena masalah teknis yang ada didalamnya. Selain itu dengan menggunakan teknologi ini, kita juga dapat melakukan transaksi keuangan seperti melakukan transfer dan pembayaran untuk pembelian barang maupun jasa melalui telepon genggam. Ini semua pasti akan memudahkan kita dalam beraktivitas. Di Indonesia sendiri, teknologi 4G dengan WiMAX telah beredar sejak bulan Juni 2010. Jadi bagi kalian yang berminat untuk menggunakan teknologi ini, selamat mencoba ya!!

Sabtu, 26 Maret 2011

Ketika Teknologi Mulai Beraksi dan Dunia??


Siapa yang tidak pernah mengenal teknologi informasi?? Pastinya kata “teknologi informasi”  ini sudah tidak asing lagi buat kita. Teknologi informasi sudah sangat melekat dalam kehidupan kita. Betul bukan?? Coba bayangkan, bila sampai saat ini kita masih belum mengenal teknologi informasi tersebut? Mungkin yang ada, kita akan mengalami kerepotan dalam beraktivitas. Apa ada yang setuju dengan pendapat saya ini? Hal inilah yang pernah saya alami dulu, sewaktu saya masih duduk dibangku sekolah dasar.
Sewaktu saya masih duduk dibangku SMP, saya sering sekali mengirimkan surat kepada teman baik saya. Saat itu teman saya berada di luar Jawa. Kami adalah teman sewaktu kecil. Untuk dapat berkomunikasi saat itu saya lebih memilih menggunakan surat, karena saat itu saya masih belum boleh membawa handphone. Lagi pula, saat itu handphone hanya dapat digunakan untuk mengirim sms dan menelepon saja tanpa bisa mengirimkan foto-foto yang ingin saya beritahukan kepada teman saya, jadi saya menganggap bahwa surat adalah cara yang paling efektif untuk saya. Awalnya sih saya menikmati kegiatan yang saya lakukan itu. Hampir dalam waktu dua minggu sekali saya mengirimkan surat kepada teman saya. Lambat laun saya merasa bahwa hal ini membuat saya semakin repot saja. Lalu saat pelajaran komputer disekolah, saya mendapat pelajaran untuk mengirim e-mail. Pada awalnya saya mengganggap bahwa e-mail tidak begitu penting bagi saya. Hanya karena ada tugas saja saya baru membuat e-mail. Pertamanya saya mengalami kesulitan dalam mengoperasikannya, karena saya sangat jarang sekali menggunakan komputer. Dulu bila mau menggunakan internet saya harus pergi dulu ke warnet dan harus membayar Rp. 5.000,00per jamnya. Karena hal itulah membuat saya malas bila ada tugas dari sekolah yang ada kaitannya dengan komputer. Tapi lambat laun saya menikmati hal baru ini. Walaupun saya harus mengeluarkan uang Rp 5.000,00, tapi saya merasa bahwa itu tidak percuma. sangat beruntung bisa mempelajari itu semua. Melalui e-mail saya dapat berkomunikasi dengan teman saya yang ada di tempat lain. Saya juga bisa mengirimkan foto-foto yang ingin saya sampaikan pada teman saya. Banyak sekali manfaat yang bisa saya ambil dengan memiliki dan menggunakan e-mail.
Begitulah pengalaman yang saya miliki mengenai teknologi informasi. Saya dapat menarik kesimpulan, bahwa dalam setiap pekerjaan atau aktivitas yang kita lakukan pasti ada hubungannya dengan teknologi informasi. Dan dapat dikatakan bahwa perkembangan teknologi informasi ini semakin bertambah pesat dari tahun ke tahunnya mengikuti perkembangan zaman. Oleh karena itu, dengan adanya perkembangan teknologi ini, kita harus dapat memanfaatkan dan mengikuti perkembangannya dengan senaik mungkin. Meskipun saat ini saya hanya bias menjadi penikmat perkembangan teknologi informasi saja, tapi saya berharap agar dikemudian hari nanti saya bias ikut serta dalam menciptakan teknologi baru yang dapat membantu kita dalam beraktivitas.